Tes standar atau tes yang dibakukan mengandung prosedur yang seragam untuk menentukan nilai dan administrasinya. Tes standar bisa membendingkan kemampuan murid dengan murid lainnya pada usia atau level yang sama dan banyak kasus perbandingan ini dilakukan di tingkan nasional.

Tujuan Tes Standar 

• Memberikan informasi tentang kemajuan murid
• Mendiagnosis kekuatan dan kelemahan murid 
• Memberikan bukti untuk penempatan murid dalam program khusus
• Memberikan informasi untuk merencanakan dan meningkatkan pengajaran atau instruksi
• Membantu administator mengevaluasi program
• Memberikan akuntabilitas. 

Tes Beresiko Tinggi ialah menggunakan tes dengan cara sedemikian rupa yang mengandung konsekuensi penting bagi murid,memengaruhi keputusan seperti apakah murid itu akan naik kelas atau lulus. 

Beberapa kriteria untuk mengevaluasi tes standar :

1. Norma dan kelompok norma. Kriteria ini untuk memahami kinerja murid dalam suatu tes
2. Validitas, yaitu sejauh mana tes mengukur apa-apa yang hendak di dukur dan apakah inferensi tentang nilai tes itu akurat atau tidak. Tes standar harus mengandung Validitas ini dan Validitas kriteria. Pada Validitas kriteria terdapat beberapa sifat lagi seperti concurrent validity,predictive validity dan construct validity.
3. Reliabillitas, sejauh mana sebuah presedur tes bisa menghasilkan nilai yang konsisten dan dapat direproduksi. Reliabilitas juga dapat di ukur dengan beberapa cara seperti tes-retes reabilitas,alternate-form reliability,split-half reliabitily.
4. Keadilan. Tes yang adil ialah tes yang tidak bias dan tidak diskriinatif. Tes tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti gender,etnis, atau faktor subjektif seperti bias nilai.

Nah, ini beberapa hasil resume pada bab 15 di buku psikologi pendidikan mengenai tes dan evaluasi. Gimana menurut kalian? Jika memang masih terdapat banyak kekurangan, anda bisa ambil dari referensi lain yah. Semoga bermanfaat!