Multicultural
19.02
Diversitas sosiokultural
Dunia kita ialah dunia multicultural,dengan beragam latar
belakang,adat dan nilai yang berbeda-beda. Pertanyaan tentang bagaimana cara
terbaik untuk mendidik anak laki-laki dan perempuan dari berbagai latar belakang,etnis
dan sosioekonimi yang berbeda kini telah menjadi topic yang banyak menarik
perhatian.
KULTUR DAN ETNIS
Kultur ialah pola perilaku,keyakinan dan semua produk dari
kelompok orang tertentu yang diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.
Produk itu berasa dari interaksi antar kelompok orang dengan lingkungannya
selama bertahun-tahun. Kelompok kultural dapat sebesar AmerikaSerikat atau
sekecil suku Amazon yang terasing. Berapapun besar kultur kelompok itu akan
memengarhi perilaku anggotanya.
Para psikolog dan pendidik yang mempelajari kultur sering
kali tertarik untuk membandingkan apa yang terjadi dalam satu kultur dengan apa
yang terjadi dalam satu atau beberapa kultur lain.
Kultur dideskripsikan dengan dua istilah : individualism &
kolektivisme. Individualism ialah seperangkat alat nilai yang mengutamakan
tujuan personal di atas tujuan kelompok sementara kolektivisme ialah
seperangkat nilai yang mendukung kelompok.
Status Sosioekonomi
Salah satu cara paling lazim untuk mengatagorikan subkultur
adalah memakai status sosioekonimi yang berarti mengelompokkan orang berdasarkan
karakteristik ekonomi,individual, dan pekerjaannya. Individu dari status
sosioekonomi bawah sering kali kurang pendidikannya, kurang kuat untuk
memengaruhii institusi masyarakat (seperti sekolah) dan hanya punya sedikit
sumber daya ekonomi.
Etnis
Kata ethnic berasal dari kata yunani yang berarti “bangsa”. Etnisitas
(ethnicity) adalah pola umum karakteristik seperti warisan
kultural,nasionalitas,ras,agama dan bahasa. Setiap orang adalah anggota dari
satu atau lebih kelompok etnis. Relasi antar-orang yang berbeda etnis, bukan
hanya di Amerika tetapi diseluruh dunia,sering kali dipenuhii dengan bias dan
konflik.
Bagaimana etnis berbeda dari ras? Istilah race(ras), yang
kni didiskreditkan sebagai konsep biologis, adalah klasifikasi orang atau makhluk
hidup lainnya berdasarkan karakteristik psikologis tertentu. Terdapat beberapa
sub dalam etnis antara lain mengenai ; etnisitas dan sekolah,prasangka,
diskriminasi dan bias, diversita serta perbedaan.
Isu Bahasa
Anak mengembangkan kemampuan berbahasa dengan cara
pembelajaran basa kedua (pendidikan bilingual). Pendidikan bilingual ini
bertujuan untuk mengajar mata pelajaran kepada anak imigran dengan menggunakan
bahasa alas mereka sembari secara betahap memberikan pelajaran dengan bahasa
Inggris. Kefasihan lisan membutuhkan waktu 3-5 tahun dan untuk kefasihan
akademiknya membutuhkan waktu 4-7 tahun.
Ada kekhawatiran yang muncul biasanya dengan pengenalan
bahasa Inggris sejak dini akan menyebabkan murid kehilangan kemampuan berbahasa
aslinya. Akan tetapi, para peneliti telah menemukan bahwa bilingualism (kemampuan
untuk berbicara dalam dua bahasa) tak mengganggu kemampuan anak dalam dua
bahasa.
PENDIDIKAN
MULTIKULTURAL
Pendidikan yang menghargai perbedaan dan mewadahi beragam
perspektif dari berbagai kelompok kultutral. Tujuan penting dari pendidikan multicultural
adalah pemerataan kesempatan bagi semua murid. Termasuk mempersempit gap dalam
prestasi akademik antara murid kelompok utama dengan kelompok minoritas. Pendidikan
ini muncul dari gerakan hak-hak sipil pada 1960-an dan gerakan untuk pemerataan
kesetaraan dan keadilan sosial dalam masyarakat untuk wanita serta orang kulit
berwarna.
Memberdayakan Murid
Istilah pemberdayaan (empowerment) berarti memberi orang
kemampuan inlektual dan keterampilan memecahkan masalah agar berhasil dan
menciptakan dunia yang lebih adil. Sonia Nieto (1992), seorang keturunan Puerto
Rico yang besar di NYC, percaya bahwa pendidikan membuatnya merasa latar
belakang kultural kelihatan agak buruk. Dia memebrikan rekomendasi sebagai
berikut :
·
Kurikulum sekolah harus jelas antirasis dan
antidirkriminasi
·
Pendidikan multicultural harus menjadi bagian
dari setiap pendidikan murid
·
Murid harus dilatih lebih sadar budaya(kultur).
Pengajaran yang
Relevan Secara Kultural
Ialah aspek penting dari pendidikan multicultural. Pengajaran
ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan dengan latar belakang kultural dari
pelajar.
0 komentar